Jum'at, 22 Agustus 2025 | 07:23 WIB
Alih-alih memandang kompetitor sebagai musuh, jadikan mereka “penarik gerbong” untuk mempercepat pertumbuhan. Amati kanal terbaik mereka—kata kunci yang membawa trafik, konten yang paling banyak dibagikan, hingga penawaran yang paling sering dikomentari—lalu buat versi yang lebih fokus pada segmen yang belum mereka layani. Gunakan “review mining” (membaca ulasan pelanggan kompetitor) untuk menemukan celah produk/jasa dan menjadikannya bahan headline, FAQ, serta lead magnet. Di sosial media, manfaatkan audiens mirip (lookalike) dari pengunjung yang datang via konten perbandingan “A vs B” dan kampanye “Why us” yang menonjolkan keunggulan spesifik tanpa menjelekkan pihak lain.
Di SEO, lakukan piggyback pada topik yang sudah “ditarik” kompetitor: tulis konten pendukung yang menaut ke halaman pilar Anda, optimalkan long-tail yang mereka lewatkan, dan siapkan halaman perbandingan yang jujur serta berorientasi manfaat. Di iklan, targetkan pencari brand kompetitor dengan angle solusi (bukan serangan), misalnya “Butuh fitur X yang belum ada di Y? Coba Z.” Lengkapi dengan internal linking dari halaman berkinerja tinggi, retarget pengunjung yang berasal dari kata kunci brand kompetitor, dan jalin co-marketing etis (webinar, bundling) bila ada irisan audiens—hasilnya, Anda tumbuh lebih cepat karena energi pasar yang sudah dibangunkan pihak lain.
Silahkan download disini : download